Cahaya, Gelombang tidak Berwujud yang Berkecepatan Super

Cahaya adalah radiasi elektromagnetik dalam bagian tertentu dari spektrum elektromagnetik. Kata ini biasanya merujuk pada cahaya tampak, yang merupakan spektrum tampak yang terlihat oleh mata manusia dan bertanggung jawab atas indra penglihatan. Memiliki panjang gelombang dalam kisaran 400-700 nanometer (nm), atau 4,00 × 10^-7 hingga 7,00 × 10-7 m, antara inframerah (dengan panjang gelombang lebih panjang) dan ultraviolet (dengan panjang gelombang lebih pendek). Panjang gelombang ini berarti kisaran frekuensi sekitar 430-750 terahertz (THz).

Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika klasik yang mempelajari besaran optik seperti: intensitas, frekuensi atau panjang gelombang, polarisasi dan fase cahaya. Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksial geometris seperti refleksi dan refraksi, dan pendekatan sifat optik fisisnya yaitu: interferensi, difraksi, dispersi, polarisasi. Masing-masing studi optika klasik ini disebut dengan optika geometris (en:geometrical optics) dan optika fisis (en:physical optics).

Pada puncak optika klasik, cahaya didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik dan memicu serangkaian penemuan dan pemikiran, sejak tahun 1838 oleh Michael Faraday dengan penemuan sinar katode, tahun 1859 dengan teori radiasi massa hitam oleh Gustav Kirchhoff, tahun 1877 Ludwig Boltzmann mengatakan bahwa status energi sistem fisik dapat menjadi diskrit, teori kuantum sebagai model dari teori radiasi massa hitam oleh Max Planck pada tahun 1899 dengan hipotesis bahwa energi yang teradiasi dan terserap dapat terbagi menjadi jumlahan diskrit yang disebut elemen energi, “E”.

Pada tahun 1905, Albert Einstein membuat percobaan efek fotoelektrik, cahaya yang menyinari atom mengeksitasi elektron untuk melejit keluar dari orbitnya. Pada pada tahun 1924 percobaan oleh Louis de Broglie menunjukkan elektron mempunyai sifat dualitas partikel-gelombang, hingga tercetus teori dualitas partikel-gelombang.

Cahaya ini merupakan gelombang yang memiliki kecepatan super. Mitos atau fakta-kah cahaya ini dianggap sebagai gelombang elektromagnetik tampak yang tercepat diantara jenis gelombang elektromagnetik ? Jawabannya adalah iya, itu adalah fakta, gelombang elektromagnetik yang tercepat adalah cahaya. Cahaya dapat merambat tanpa melaluui medium apapun seperti pada ruang hampa, namun baik menggunakan medium atau tidak kecepatan cahaya ini mencapai 299.792.458 m/s atau 299.792,458 km/s (186.282 miles per second). Dengan kecepatan yang luar biasa cepat ini, Anda dapat berpergian antar planet dengan cepat. Berikut adalah data yang dapat Anda perhatikan.

1.      Dengan kecepatan cahaya, kita dapat berpergian ke Matahari yang berjarak sekitar 149.598.023 km hanya dengan waktu 8 menit 19 detik.

2.      Dengan kecepatan cahaya, kita dapat berpergian ke Planet Merkurius yang berjarak sekitar 91.688.973 km hanya dengan waktu 5 menit 5,84 detik.

3.      Dengan kecepatan cahaya, kita dapat berpergian ke Planet Venus yang berjarak sekitar 41.390.023 km hanya dengan waktu 2 menit 18,06 detik

4.      Dengan kecepatan cahaya, kita dapat mengelilingi diameter Bumi pada khatulistiwa adalah 12.742 sebanyak 25 kali (318.550 km) hanya dengan waktu 1,0625 detik.

5.      Dengan kecepatan cahaya, kita dapat berpergian ke Bulan yang berjarak sekitar 384.800 km hanya dengan waktu 1,28 detik.

6.      Dengan kecepatan cahaya, kita dapat berpergian ke Planet Mars yang berjarak sekitar 78.341.177 km hanya dengan waktu 4 menit 21,31 detik.

7.      Dengan kecepatan cahaya, kita dapat berpergian ke Planet Jupiter yang berjarak sekitar 628.969.928 km hanya dengan waktu 34 menit 58,01 detik.

8.      Dengan kecepatan cahaya, kita dapat berpergian ke Planet Saturnus yang berjarak sekitar 1.283.939.992 km hanya dengan waktu 1 jam 11 menit 23,87 detik

9.      Dengan kecepatan cahaya, kita dapat berpergian ke Planet Uranus yang berjarak sekitar 2.725.436.622 km hanya dengan waktu 2 jam 31 menit 31,07 detik.

10.  Dengan kecepatan cahaya, kita dapat berpergian ke Planet Neptunus yang berjarak sekitar 4.354.798.451 km hanya dengan waktu 4 jam 2 menit 6,04 detik

11.  Dengan kecepatan cahaya, kita dapat berpergian ke Planet Pluto yang berjarak sekitar 5.756.531.925 km hanya dengan waktu 5 jam 20 menit 1,72 detik

Ok guys, hanya demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Mudah-mudahan bermanfaat untuk menambah ilmu ataupun dijadikan referensi. Subscribe akun youtube saya https://www.youtube.com/channel/UCBVXCKDXtsJL untuk mendapatkan dan mendengarkan lantunan musik. Follow juga akun Instagram saya @mathematicsains. Terimakasih banyak atas kunjungan Anda ke laman Blog kami. Ikuti terus perkembangan informasi dari laman blog "Gudang Materi" dan sampai jumpa di lain artikel.

Ingin produk atau karya anda diiklankan di laman blog ini ? Kirim e-mail ke mathematicsainsoffacc@gmail.com dan buat kerjasama dengan kami. 

Daftar harga kerjasama : 

• Iklan baris non gambar : Rp3.000,- per 100 kali blog ini dibaca oleh orang lain (Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer pulsa ke nomor 081236225428)
• Iklan baris dengan gambar produk yang akan diiklankan : Rp6.000,- per 100 kali blog ini dibaca oleh orang lain (Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer pulsa ke nomor 081236225428) 

Catatan : 

• Kami hanya mengiklankan maksimal dua produk di setiap artikel blog yang kami buat sehingga kami akan memilih kembali secara acak untuk menampilkan iklan anda. Jangan melakukan pembayaran sebelum iklan Anda kami tampilkan. 
• Penunggakan pembayaran akan ditoleransi apabila belum melewati 10 hari setelah tanggal perjanjian pembayaran. Apabila penunggakan pembayaran lebih dari 10 hari. Kami akan mencopot iklan mengenai produk Anda. 

Dilarang keras mengiklankan produk berunsur pornografi dan NAPZA. Permintaan untuk mengiklankan produk berunsur pornografi dan NAPZA akan kami tolak. Kami dapat menuntut Anda kembali ke pihak berwajib apabila menjual barang-barang tersebut dengan bukti-bukti yang ada.